Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical User Interface(GUI).
Kamis, 11 November 2010
Interface Technology
Pengertian antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Label:
Telematika
Rabu, 13 Oktober 2010
Sepenggal Tulisan Tentang Telematika
Telematika
Dari Wikipedia, saya mendapatkan informasi mengenai pengertian telematika. Yaitu, telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah Telematika sering dipakai unuk beberapa macam bidang, sebagai contohnya adalah :
· Integrasi antara system telekomunikasi dan informatika yang terkenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT(Information and Communications Technology). Secara spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
· Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi system navigasi/penempatan global atau GPS(Global Positioning System) sebagai bagian integral dari computer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communications technology).
· Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas(road vehicles dan vehicle telematics).
Label:
Telematika
Rabu, 16 Juni 2010
How To Improve My Softskill
Saat ini, tidak hanya ilmu pengetahuan dan hardskill saja yang dibutuhkan. Untuk dapat terus bertahan dikehidupa sehari-hari, kita harus memiliki beberapa keterampilan khusus yang dapat membantu kita dalam keseharian. Tidak hanya pengetahuan yang harus kita pelajari, namun bagaimana kita berorganisasi dengan suatu perkumpulan atau lingkunga, kerja sama dengan team, kejujuran, iman dan akhlak serta masih banyak lagi yang harus dapat kita latih untuk meningkatkan kadar kemampuan dan pengetahuan kita.
Setiap hari, kita telah diberi waktu yang terbatas. Sehingga kita harus dapat memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin untuk hal yang berguna dan terus menjalin silaturahmi dan mengejar dunia serta akhirat. Untuk itu, kita harus terus melatih diri kita untuk dapat menghargai waktu agar setiap detik tidak lah terlewat dengan sia-sia. Serta kita pun harus dapat menghargai orang lain. Karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Setiap hari, kita telah diberi waktu yang terbatas. Sehingga kita harus dapat memanfaatkan waktu tersebut sebaik mungkin untuk hal yang berguna dan terus menjalin silaturahmi dan mengejar dunia serta akhirat. Untuk itu, kita harus terus melatih diri kita untuk dapat menghargai waktu agar setiap detik tidak lah terlewat dengan sia-sia. Serta kita pun harus dapat menghargai orang lain. Karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain.
Label:
B.indonesia
Senin, 17 Mei 2010
Form Scroll
import javax.microedition.midlet.*;
import javax.microedition.lcdui.*;
public class FormScroll extends MIDlet implements CommandListener
{
private Display display; // Reference untuk display object
private Form frmMain; // main form
private Command cmdExit; // Command exit
private TextField txfSize; // textfield
private ChoiceGroup chgEmail; // Choice group
private Gauge gauVolume; // Volume
import javax.microedition.lcdui.*;
public class FormScroll extends MIDlet implements CommandListener
{
private Display display; // Reference untuk display object
private Form frmMain; // main form
private Command cmdExit; // Command exit
private TextField txfSize; // textfield
private ChoiceGroup chgEmail; // Choice group
private Gauge gauVolume; // Volume
Label:
Pemrograman Java
Membuat Form dengan Items
import javax.microedition.lcdui.Command;
import javax.microedition.lcdui.CommandListener;
import javax.microedition.lcdui.Display;
import javax.microedition.lcdui.Displayable;
import javax.microedition.lcdui.Form;
import javax.microedition.lcdui.StringItem;
import javax.microedition.midlet.MIDlet;
public class CreatingFormWithItems extends MIDlet implements CommandListener {
private Display display;
private Form form;
private Command exit = new Command("Exit", Command.SCREEN, 1);
// membuat sebuah command public CreatingFormWithItems() {
display = Display.getDisplay(this);
StringItem messages[] = new StringItem[] { new StringItem("Welcome, ", "glad you could come."),
new StringItem("Hello, ", "Mary.") };
//membuat strin item yang akan dimasukkan kedalam sebuah form form = new Form("Display Form with Items", messages);
//membuat form, dan memasukkan string item messages kedalam form ini form.addCommand(exit);
//menambahkan command kedalam form form.setCommandListener(this);
}
public void startApp() {
display.setCurrent(form);
}
public void pauseApp() {
}
public void destroyApp(boolean unconditional) {
}
public void commandAction(Command command, Displayable displayable) {
if (command == exit) {
destroyApp(true);
notifyDestroyed();
//merupakan action dari command exit }
}
}
sumber : www.java2s.com
Diatas merupakan source code contoh untuk membuat form.
print out :
import javax.microedition.lcdui.CommandListener;
import javax.microedition.lcdui.Display;
import javax.microedition.lcdui.Displayable;
import javax.microedition.lcdui.Form;
import javax.microedition.lcdui.StringItem;
import javax.microedition.midlet.MIDlet;
public class CreatingFormWithItems extends MIDlet implements CommandListener {
private Display display;
private Form form;
private Command exit = new Command("Exit", Command.SCREEN, 1);
// membuat sebuah command public CreatingFormWithItems() {
display = Display.getDisplay(this);
StringItem messages[] = new StringItem[] { new StringItem("Welcome, ", "glad you could come."),
new StringItem("Hello, ", "Mary.") };
//membuat strin item yang akan dimasukkan kedalam sebuah form form = new Form("Display Form with Items", messages);
//membuat form, dan memasukkan string item messages kedalam form ini form.addCommand(exit);
//menambahkan command kedalam form form.setCommandListener(this);
}
public void startApp() {
display.setCurrent(form);
}
public void pauseApp() {
}
public void destroyApp(boolean unconditional) {
}
public void commandAction(Command command, Displayable displayable) {
if (command == exit) {
destroyApp(true);
notifyDestroyed();
//merupakan action dari command exit }
}
}
sumber : www.java2s.com
Diatas merupakan source code contoh untuk membuat form.
print out :
Label:
Pemrograman Java
Hello World Menggunakan Canvas
Buat class midlet :
import javax.microedition.midlet.*;
import javax.microedition.lcdui.*;
public class HelloCanvasMIDlet extends MIDlet {
private Display display;
HelloCanvas canvas;
import javax.microedition.midlet.*;
import javax.microedition.lcdui.*;
public class HelloCanvasMIDlet extends MIDlet {
private Display display;
HelloCanvas canvas;
Label:
Pemrograman Java
MIDP User Interface
MIDP user interface didesain untuk peralatan mobile. Aplikasi MDIP ditunjukan pada area
limited screen. Peralatan memory juga menjadi faktor penting jika perlengkapan mobile
hanya memiliki kapasitas memory yang kecil.
Dengan berbagai macam peralatan mobile, dari berbagai model mobile phones sampai
PDAs, MIDP user interface telah didesain untuk lebih fleksibel dan mudah digunakan
dalam berbagai macam peralatan ini.
MIDP mempunyai class yang dapat menangani fungsi high-level dan low-level user
interface. High-level UI interfaces didesain secara fleksibel. Penampilan dari komponen
ini tidak didefinisikan secara spesifik. Penampilan screen yang sebenarnya dari berbagai
macam komponen ini digunakan dari satu peralatan ke peralatan yang lain. Tetapi para
programmer telah teryakinkan oleh kegunaan dari high-level komponen UI interfaces
memiliki persamaan dalam berbagai spesifikasi-pengimplementasi secara keseluruhan.
High Level UI:
-highly portable across devices
-look dan feel sama dengan peralatannya
-Memiliki interaksi seperti scrolling yang
dienkapsulasi
-Penampilannya tidak dapat digambarkan
secara aktual
-Tidak memiliki akses untuk peralatan
dengan feature yang spesifik
Low-Level UI :
-Memungkinkan semua peralatan
-Spesifik aplikasi look and feel
limited screen. Peralatan memory juga menjadi faktor penting jika perlengkapan mobile
hanya memiliki kapasitas memory yang kecil.
Dengan berbagai macam peralatan mobile, dari berbagai model mobile phones sampai
PDAs, MIDP user interface telah didesain untuk lebih fleksibel dan mudah digunakan
dalam berbagai macam peralatan ini.
MIDP mempunyai class yang dapat menangani fungsi high-level dan low-level user
interface. High-level UI interfaces didesain secara fleksibel. Penampilan dari komponen
ini tidak didefinisikan secara spesifik. Penampilan screen yang sebenarnya dari berbagai
macam komponen ini digunakan dari satu peralatan ke peralatan yang lain. Tetapi para
programmer telah teryakinkan oleh kegunaan dari high-level komponen UI interfaces
memiliki persamaan dalam berbagai spesifikasi-pengimplementasi secara keseluruhan.
High Level UI:
-highly portable across devices
-look dan feel sama dengan peralatannya
-Memiliki interaksi seperti scrolling yang
dienkapsulasi
-Penampilannya tidak dapat digambarkan
secara aktual
-Tidak memiliki akses untuk peralatan
dengan feature yang spesifik
Low-Level UI :
-Memungkinkan semua peralatan
-Spesifik aplikasi look and feel
-Pengimplementasiannya harus dengan
petunjuk sendiri
-Penampilannya tidak dapat digambarkan
dalam satuan pixel
-Mengakses masukkan low-level hanya
dengan menekan
Kapan menggunakan High-Level UI
· Saat membangun aplikasi text-based yang mudah
· Saat Anda ingin aplikasi Anda dapat dengan mudah dipertukarkan dengan berbagai
macam peralatan (Portabilitas)
· Saat Anda ingin aplikasi Anda memiliki tampilan yang sama dengan komponen UI
yang lain dari berbagai peralatan
· Saat Anda ingin kode Anda dapat menjadi sesedikit mungkin, ketika sebuah interaksi
ditangani oleh API
Kapan menggunakan Low-Level UI
· Saat Anda memerlukan sebuah high-level untuk mengkontrol tampilan dari suatu
aplikasi
· Saat aplikasi Anda membutuhkan tempat yang tepat dari elemen-elemen yang ada
pada screen
· Saat membuat game secara grafik; meskipun Anda tetap dapat menggunakan highlevel
UI pada menu game, hal tersebut lebih disarankan untuk membuat menu UI
Anda sendiri untuk menghindari seamless atmosphere bagi para user
· Saat sebuah aplikasi membutuhkan akses ke low-level yang memiliki inputan seperti
key presses
· Jika aplikasi Anda akan diimplementasikan pada layar navigasi Anda sendiri
sumber : jeni ebook
Label:
Pemrograman Java
Hello Java Mobile
Berikut adalah contoh program dasar membuat hello midlet,
source code :
source code :
Label:
Pemrograman Java
Pengenalan Java Mobile
J2ME adalah satu set spesifikasi dan teknologi yang fokus kepada perangkat konsumen.
Perangkat ini memiliki jumlah memori yang terbatas, menghabiskan sedikit daya dari baterei,
layar yang kecil dan bandwith jaringan yang rendah.
Dengan perkembangbiakan perangkat mobile konsumer dari telepon, PDA, kotak permainan ke
peralatan-peralatan rumah, Java menyediakan suatu lingkungan yang portable untuk
mengembangkan dan menjalankan aplikasi pada perangkat ini.
Perangkat ini memiliki jumlah memori yang terbatas, menghabiskan sedikit daya dari baterei,
layar yang kecil dan bandwith jaringan yang rendah.
Dengan perkembangbiakan perangkat mobile konsumer dari telepon, PDA, kotak permainan ke
peralatan-peralatan rumah, Java menyediakan suatu lingkungan yang portable untuk
mengembangkan dan menjalankan aplikasi pada perangkat ini.
Label:
Pemrograman Java
Proposisi
Preposisi adalah apa yang dihasilkan dengan mengucapkan suatu kalimat.
Dengan kata lain, hal ini merupakan arti dari kalimat itu, dan bukan kalimat itu sendiri.
Kalimat yg berbeda dapat mengekspresikan proposisi yang sama, jika artinya sama.
Dengan kata lain, hal ini merupakan arti dari kalimat itu, dan bukan kalimat itu sendiri.
Kalimat yg berbeda dapat mengekspresikan proposisi yang sama, jika artinya sama.
Proposisi dibedakan menjadi 4 jenis yaitu :
1. Proposisi berdasarkan bentuk
- Proposisi bentuk tunggal
Adalah proposisi yang terdiri atas satu subyek dan satu predikat
contohnya :
adik mengompol
S P
- proposisi bentuk majemuk
Adalah suatu proposisi yang terbentuk atas satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contohnya :
Bambang membaca koran dan menulis surat
S P P
2. proposisi berdasarkan sifat
- proposisi kategorial
Adalah antara hubungan subjek dan predikat tidak memerlukan syarat khusus.
Contohnya :
Semua orang memiliki jenis kelamin
- Proposisi kondisional
untuk proposisi kondisional dibagi lagi menjadi 2 jenis, yaitu :
- Kondisional hipotesis
merupakan suatu proposisis yang terjadi akibat adanya hubungan sebab akibat.
Contohnya :
Jika matahari terbenam langit akan menjadi gelap
- Kondisional disjungtive
merupakan proposisis yang mengandung pilihan atau alternative untuk dipilih.
Contohnya :
Pak Sukarno dapat disebut presiden pertama atau pejuang.
3. Proposisi berdasarkan kualitas
- Proposisi kualitas positif/afirmatif
Dimana pada proposisi ini terdapat persesuaian antara subjek dan predikat
Contohnya :
Semua dokter adalah orang pandai
- Proposisi kualitas negative
proposisi dimana tidak terdapat kesesuaian antara subjek dan predikat.
Contohnya :
Tidak satupun laki-laki yang melahirkan
4. Proposisi berdasarkan kuantitas
- Proposisi kuantitas universal
Merupakan proposisi yang biasanya diawali dengan kata yang menunjukkan sesuatu itu umum, misalnya semua, seluruhnya.
Contohnya :
Semua hewan karnivora memakan daging
- Proposisi kuantitas spesifik
Merupakan proposisi yang diawali dengan kata yang menyatakan sebagian atau sedikit.
Contohnya :
Sebagian warga 3ka02 bertempat tinggal di Depok
Label:
B.indonesia
Andai Saya Teman Gayus
Mungkin sebagian dari kita telah mengetahui mengapa seorang Gayus dapat sangat terkenal saat ini. Akan tetapi yang membuatnya terkenal sehingga selalu disebut-sebut oleh masyarakat adalah karena kesalahan pilihan hidupnya. Yang membuatnya terjerat dalam sisi gelapnya pekerjaan yang ia pegang saat ini. Apa yang ia lakukan, selain merugikan masyarakat hal tersebut dapat merugikan keluarga dan dirinya sendiri juga.
Sebagian masyarakat berpendapat bahwa seutuhnya kesalahan yang ia lakukan merupakan kesalahan Gayus. Namun kita tidak mengetahui kenapa ia melakukan hal tersebut. Mungkin permasalahan ekonomi, desakan kebutuhan sehari-hari keluarga yang tidak peduli yang ia lakukan., maupun tergiur oleh harta yang didapat dengan cara yang tidak halal tersebut. Dan jika seandainya saya merupakan teman Gayus, maka sudah seharusnya kewajiban saya untuk mengingatkannya bahwa apa yang ia lakukan tidaklah benar dan dapat merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Dan belum terlambat untuk berubah dan bertaubat. Dan berdasarkan pengalaman Gayus, kita dapat mencegah lahirnya Gayus-Gayus yang lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Sebagian masyarakat berpendapat bahwa seutuhnya kesalahan yang ia lakukan merupakan kesalahan Gayus. Namun kita tidak mengetahui kenapa ia melakukan hal tersebut. Mungkin permasalahan ekonomi, desakan kebutuhan sehari-hari keluarga yang tidak peduli yang ia lakukan., maupun tergiur oleh harta yang didapat dengan cara yang tidak halal tersebut. Dan jika seandainya saya merupakan teman Gayus, maka sudah seharusnya kewajiban saya untuk mengingatkannya bahwa apa yang ia lakukan tidaklah benar dan dapat merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Dan belum terlambat untuk berubah dan bertaubat. Dan berdasarkan pengalaman Gayus, kita dapat mencegah lahirnya Gayus-Gayus yang lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Label:
B.indonesia
Hubungan Softskill Dengan Korupsi
Korupsi merupakan salah satu perilaku menyimpang. Dimana pelaku korupsi mengambil hak orang lain dengan memanfaatkan jabatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan beberapa faktor seperti desakan kebutuhan. Ia memiliki keinginan yang berlebih untuk mendapatkan materi dan akhirnya ia mengambil jalan singkat yang salah.
Faktor lain contohnya adalah lingkungan keluarga, lingkungan keluarga yang selalu menuntut materi yang tidak akan pernah akan ada titik kepuasan sehingga ia terpaksa mencari uang atau materi dengan melakukan korupsi agar dapat memenuhi keperluan yang dituntut oleh keluarganya. Kurangnya kadar iman dan pemahaman agama dapat menyebabkan orang mudah terhasut untuk melakukan korupsi. Oleh karena itu, pendekatan agama yang mengatur apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh umat beragama. Dan untuk melatih moral nya sangat diperlukan softskill. Dengan adanya softskill, seseorang dilatih untuk belajar berinteraksi dan bekerja sama dalam suatu tim, tidak mementingkan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan kelompok, jujur dalam perbuatan dan sopan dalam tingkah laku, dan melatih kemampuan diluar kemampuan utama yang ia miliki. Sehingga dapat membuat nya jadi orang yang lebih baik.
Faktor lain contohnya adalah lingkungan keluarga, lingkungan keluarga yang selalu menuntut materi yang tidak akan pernah akan ada titik kepuasan sehingga ia terpaksa mencari uang atau materi dengan melakukan korupsi agar dapat memenuhi keperluan yang dituntut oleh keluarganya. Kurangnya kadar iman dan pemahaman agama dapat menyebabkan orang mudah terhasut untuk melakukan korupsi. Oleh karena itu, pendekatan agama yang mengatur apa yang seharusnya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan oleh umat beragama. Dan untuk melatih moral nya sangat diperlukan softskill. Dengan adanya softskill, seseorang dilatih untuk belajar berinteraksi dan bekerja sama dalam suatu tim, tidak mementingkan kepentingan pribadi dibandingkan kepentingan kelompok, jujur dalam perbuatan dan sopan dalam tingkah laku, dan melatih kemampuan diluar kemampuan utama yang ia miliki. Sehingga dapat membuat nya jadi orang yang lebih baik.
Label:
B.indonesia
Minggu, 04 April 2010
perhitungan antenna helical 24ghz
Label:
jaringan
15 Jenis Serangan Cracker
1. IP Spoofing
IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IP attacker sehingga
sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar
network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx ketika attacker melakukan
serangan jenis ini maka Network yang diserang akan menganggap IP attacker adalah bagian dari
Networknya misal 192.xx.xx.xx yaitu IP type C. IP Spoofing terjadi ketika seorang attacker ‘mengakali’
packet routing untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk
routing biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat attacker dengan mudah
untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh attacker
tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk men tracing identitas dari para attacker.
IP Spoofing juga dikenal sebagai Source Address Spoofing, yaitu pemalsuan alamat IP attacker sehingga
sasaran menganggap alamat IP attacker adalah alamat IP dari host di dalam network bukan dari luar
network. Misalkan attacker mempunyai IP address type A 66.25.xx.xx ketika attacker melakukan
serangan jenis ini maka Network yang diserang akan menganggap IP attacker adalah bagian dari
Networknya misal 192.xx.xx.xx yaitu IP type C. IP Spoofing terjadi ketika seorang attacker ‘mengakali’
packet routing untuk mengubah arah dari data atau transmisi ke tujuan yang berbeda. Packet untuk
routing biasanya di transmisikan secara transparan dan jelas sehingga membuat attacker dengan mudah
untuk memodifikasi asal data ataupun tujuan dari data. Teknik ini bukan hanya dipakai oleh attacker
tetapi juga dipakai oleh para security profesional untuk men tracing identitas dari para attacker.
Label:
jaringan
Keamanan Jaringan
Untuk memberi gambaran keseluruhan proses hacking, di bawah ini adalah beberapa langkah-langkah logis proses hacking.
Dalam prakteknya, tidak harus sepenuhnya melalui proses seperti ini. Dengan menggunakan NetBIOS scanner seperti Legion, misalnya, langsung masuk ke proses Enumeration dan Gaining Access dengan password cracking.
1. Footprinting.
Mencari rincian informasi terhadap sistem-sistem untuk dijadikan sasaran, mencakup pencarian informasi dengan search engine, whois, dan DNS zone transfer.
2. Scanning.
Terhadap sasaran tertentu dicari pintu masuk yang paling mungkin. Digunakan ping sweep dan port scan.
3. Enumeration.
Telaah intensif terhadap sasaran, yang mencari user account absah, network resource and share, dan aplikasi untuk mendapatkan mana yang proteksinya lemah.
4. Gaining Access.
Mendapatkan data lebih banyak lagi untuk mulai mencoba mengakses sasaran. Meliputi mengintip dan merampas password, menebak password, serta melakukan buffer overflow.
5. Escalating Privilege.
Bila baru mendapatkan user password di tahap sebelumnya, di tahap ini diusahakan mendapat privilese admin jaringan dengan password cracking atau exploit sejenis getadmin, sechole, atau lc_messages.
6. Pilfering.
Proses pengumpulan informasi dimulai lagi untuk mengidentifikasi mekanisme untuk mendapatkan akses ke trusted system. Mencakup evaluasi trust dan pencarian cleartext password di registry, config file, dan user data.
7. Covering Tracks.
Begitu kontrol penuh terhadap sistem diperoleh, maka menutup jejak menjadi prioritas. Meliputi membersihkan network log dan penggunaan hide tool seperti macam-macam rootkit dan file streaming.
8. Creating Backdoors.
Pintu belakang diciptakan pada berbagai bagian dari sistem untuk memudahkan masuk kembali ke sistem ini dengan cara membentuk user account palsu, menjadwalkan batch job, mengubah startup file, menanamkan servis pengendali jarak jauh serta monitoring tool, dan menggantikan aplikasi dengan trojan.
9. Denial of Service.
Bila semua usaha di atas gagal, penyerang dapat melumpuhkan sasaran sebagai usaha terakhir. Meliputi SYN flood, teknik-teknik ICMP, Supernuke, land/latierra, teardrop, bonk, newtear, trincoo, smurf, dan lain-lain.
Label:
jaringan
Kutipan
Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat seseorang dari seorang pengarang atau seseorang yang sangat terkenal, baik terdapat dalam buku, surat kabar, majalah, atau media elektronika. Fungsinya sebagai bukti atau memperkuat pendapat penulis. Bedanya dengan jiplakan, kalau jiplakan, mengambil pendapat orang lain tanpa menyebut sumbernya sehingga dianggapnya pendapat diri sendiri. Penjiplak sering disebut juga plagiator.
Menurut jenisnya, kutipan dapat dibedakan atas kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah kutipan yang mengutip pendapat orang lain secara lengkap kata demi kata, kalimat demi kalimat dari sebuah teks asli. Sebaliknya, kutipan tidak langsung adalah mengutip pendapat orang lain berupa intinya yang terkadang teks kalimatnya diganti dengan kalimat gaya penulis bersangkutan tanpa merubah maksud kalimat tersebut. Kutipan langsung diapit dengan tanda petik sedangkan kutipan tidak langsung tidak dan biasannya diawali dengan kata "bahwa".
Idealnya dalam pengutipan, baik pengutipan langsung maupun tak langsung, sipenulis tidak boleh merubah redaksi atau kalimat dari kutipan. Apalagi dalam kutipan langsung, penulis tidak boleh merubah isi kutipan baik redaksinya maupun maknanya sekalipun mungkin tidak sesuai dengan selera penulis.
Sumber kutipan, khusus artikel, dicantumkan dalam isi bahasan atau langsung dalam tulisan bukan dalam catatan kaki seperti pada makalah, skripsi, tesis, dan desertasi.
Berikut ini beberapa cara teknik pencantuman sumber kutipan. Penulis bisa memilih beberapa cara di antaranya sesuai kebutuhan. Teknik tersebut adalah:
1. Cukup ditulis nama penulis, tahun penerbitan, dan halamannya.
a. Kutipan langsung. Misalnya: "Perilaku seks adalah segala tingkahlaku yang didorong oleh hasrat seksual". (Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, 1994 : 137).
b. Kutipan tidak langsung. Misalnya: Dr. Sarlito Wirawan Sarwono (1994 : 137) berpendapat bahwa, perilaku seks adalah segala tingkah-laku yang dirorong oleh hasrat seksual.
2. Cukup dinulis nama penulis, penerbit dan tahun penerbitan
a. Kutipan langsung. Misalnya: Perilaku seks menurut Dr. Sarlito Wirawan Sarwono (Raja Grafindo Persada: 1994) adalah: "Perilaku seks adalah segala tingkah-laku yang didorong oleh hasrat seksual".
b. Kutipan tidak langsung. Misalnya: Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual. (Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, Raja Grafindo Persada :1994).
3. Cukup ditulis nama penulis dan buku karangannya.
a. Kutipan langsung. Misalnya : Dr. Sarlito Wirawan Sarwono dalam buku Psikologi Remaja berpendapat: "Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual."
b. Kutipan tidak langsung. Misalnya: Dr. Sarlito Wirawan Sarwono dalam buku Psikologi Remaja berpendapat bahwa perilaku seksual adalah segala tingkah-laku yang didorong oleh hasrat seksual.
Tiga teknik tersebut adalah di antara teknik yang paling sering digunakan. Hal-hal lain yang perlu diperhatikan adalah:
a. Bila penulis lebih dari tiga orang, cukup menulis nama penulis yang pertama diikuti dengan tulisan"et al" (et al = dan kawan-kawan).
b. Bila sumber itu kumpulan tulisan, tulis nama orang atau badan yang mengedit, diikuti dengan "ed" (ed = editor).
c. Bila sumber itu terjamahan, ditulis pula nama penulis aslinya, tetapi di belakangnya ditulis nama penerjamahnya. Judul buku yang ditulis boleh judul asli atau terjamahan.
d. Bila sumber itu tidak diketahui nama pengarangnya, ditulis nama sumbernya (penanggung jawab) kemudian ditulis data lainnya.
e. Bila sumber itu surat kabar atau majalah, maka ditulis judul artikel, nama surat kabar/majalah, tanggal/bulan/tahun penerbitan.
referensi : http://www.penulissukses.com/penulis7.php
Label:
B.indonesia
Motivasi
Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan. Motivasi membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mempertahankan perilaku, menurut Kartini Kartono motivasi menjadi dorongan (driving force) terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu.
Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Untuk itu, diperlukan pengetahuan mengenai pengertian dan hakikat motivasi, serta kemampuan teknik menciptakan situasi sehingga menimbulkan motivasi/dorongan bagi mereka untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/organisasi.
Setiap individu memiliki motivasi yang berbeda dalam melakukan suatu hal. Dan cara memunculkan motivasi pun berbeda-beda cara nya. Individu lebih mengetahui bagaimana cara ia mendapatkan motivasi nya. Dengan ada nya motivasi, pekerjaan atau suatu hal yang dilakukan lebih mendapat dorongan secara psikologis dari dalam diri untuk menyelesaikan nya dalam target dan hasil tertentu berdasarkan yang ia inginkan.
Namun motivasi saja tidaklah berarti jika tidak kita kerjakan apa yang kita motivasikan tersebut. Karena terkadang ada individu yang memiliki rencana dan motivasi yang tinggi namun dalam menjalani apa yang ia lakukan atau kerjakan tidak lah sebesar motivasi nya. Ia hanya bermotivasi dan merencanakan pekerjaan nya, namun ia sulit untuk memulai dan menyelesaikan nya. Oleh karena itu,motivasi dari diri sendiri tidaklah cukup. Kita pun terkadang harus mendapatkan motivasi dari lingkungan luar untuk menumbuhkan semangat dari diri kita. Terutama motivasi dari orang yang terdekat dan keluarga.
Label:
B.indonesia
Logika
Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat.Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur.Ilmu disini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal.
- Logika sebagai ilmu pengetahuan
Logika merupakan sebuah ilmu pengetahuan dimana obyek materialnya adalah berpikir (khususnya penalaran/proses penalaran) dan obyek formal logika adalah berpikir/penalaran yang ditinjau dari segi ketepatannya.
- Logika sebagai cabang filsafat
Logika adalah sebuah cabang filsafat yang praktis. Praktis disini berarti logika dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.Logika lahir bersama-sama dengan lahirnya filsafat di Yunani. Dalam usaha untuk memasarkan pikiran-pikirannya serta pendapat-pendapatnya, filsuf-filsuf Yunani kuno tidak jarang mencoba membantah pikiran yang lain dengan menunjukkan kesesatan penalarannya.Logika digunakan untuk melakukan pembuktian. Logika mengatakan yang bentuk inferensi yang berlaku dan yang tidak. Secara tradisional, logika dipelajari sebagai cabang filosofi, tetapi juga bisa dianggap sebagai cabang matematika. logika tidak bisa dihindarkan dalam proses hidup mencari kebenaran.
Dasar penalaran dalam logika ada dua, yakni deduktif dan induktif. Penalaran deduktif—kadang disebut logika deduktif—adalah penalaran yang membangun atau mengevaluasi argumen deduktif. Argumen dinyatakan deduktif jika kebenaran dari kesimpulan ditarik atau merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya. Argumen deduktif dinyatakan valid atau tidak valid, bukan benar atau salah. Sebuah argumen deduktif dinyatakan valid jika dan hanya jika kesimpulannya merupakan konsekuensi logis dari premis-premisnya.
Contoh argumen deduktif:
- Setiap mamalia punya sebuah jantung
- Semua kuda adalah mamalia
- ∴ Setiap kuda punya sebuah jantung
Penalaran induktif—kadang disebut logika induktif—adalah penalaran yang berangkat dari serangkaian fakta-fakta khusus untuk mencapai kesimpulan umum.
Contoh argumen induktif:
- Kuda Sumba punya sebuah jantung
- Kuda Australia punya sebuah jantung
- Kuda Amerika punya sebuah jantung
- Kuda Inggris punya sebuah jantung
- Setiap kuda punya sebuah jantung
Referensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Logika
Label:
B.indonesia
Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (observasi empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.
Metode dalam menalar
Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.
- Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
- Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.
Referensi :
Label:
B.indonesia
Subjek dan Predikat
Subjek merupakan unsur kalimat yang menunjukkan pelaku. Sedangkan predikat adalah bagian kalimat yang memberitahukan objek atau subjek dalam keadaan bagaimana.
4 pola hubungan S+P:
1. Semua subjek adalah bukan semua Predikat
Contoh kalimat:
a. Semua hewan adalah bukan semua harimau
b. Semua dosen adalah bukan semua laki-laki
c. Semua mobil adalah bukan semua sedan
2. Tidak adapun subjek adalah predikat
a. Tidak ada satupun wanita adalah berkumis
b. Tidak satupun manusia adalah hewan
c. Tidak ada satupun manusia adalah bisa hidup sendiri
Proposisi universal negatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Semua S bukan P”.Proposisi ini sama artinya: S yang P itu tidak ada (kelas kosong). Proposisi ini disebut tipe E. Proposisi universal negatif berdasarkan perbandingan luas term, hanya ada satu bentuk, yaitu berbentuk eksklusif sehingga lengkapnya disebut universal negatif eksklusif, yaitu pernyataan umum mengingkari yang berarti antara subjek dan predikat tidak ada hubungan.
3. A. Semua subjek adalah predikat
Contoh kalimat:
a. Semua ayah adalah kepala rumah tangga
b. Semua ibu adalah wanita
c. Semua manusia adalah ciptaan Tuhan
Proposisi universal afirmatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan berikut ini : “Semua S adalah P”.
Proposisi ini sama artinya dengan “S yang non P itu tidak ada (kelas kosong)”. Proposisi ini disebut tipe A. Berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: universal afirmatif ekuivalen dan universal afirmatif implikasi.
B. Sebagian subjek adalah predikat
a. Sebagian wanita adalah memakai kerudung
b. Sebagian dosen Universitas Gunadarma adalah laki-laki
c. Sebagian dokter kandungan adalah laki-laki
Proposisi partikular afirmatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S adalah P”.
Proposisi partikular afirmatif berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: partikular afirmatif inklusif dan partikular afirmatif implikasi.
4. Sebagian subjek bukan predikat
a. Sebagian manusia bukan wanita
b. Sebagian hewan tidak hidup di air
c. Sebagian wanita tidak berkerudung
Proposisi partikular negatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S bukan P”.Proposisi partikular negatif berdasarkan perbandingan luas term terdapat dibedakan atas dua macam: partikular negatif inklusif dan partikular negatif implikasi.
Referensi :
http://atikkwok.blogspot.com/2010/03/atik-gustini-4-pola-hubungan-subjek.html
http://naughtycat.ngeblogs.com/2010/03/19/hubungan-subjek-dan-predikat/
4 pola hubungan S+P:
1. Semua subjek adalah bukan semua Predikat
Contoh kalimat:
a. Semua hewan adalah bukan semua harimau
b. Semua dosen adalah bukan semua laki-laki
c. Semua mobil adalah bukan semua sedan
2. Tidak adapun subjek adalah predikat
a. Tidak ada satupun wanita adalah berkumis
b. Tidak satupun manusia adalah hewan
c. Tidak ada satupun manusia adalah bisa hidup sendiri
Proposisi universal negatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Semua S bukan P”.Proposisi ini sama artinya: S yang P itu tidak ada (kelas kosong). Proposisi ini disebut tipe E. Proposisi universal negatif berdasarkan perbandingan luas term, hanya ada satu bentuk, yaitu berbentuk eksklusif sehingga lengkapnya disebut universal negatif eksklusif, yaitu pernyataan umum mengingkari yang berarti antara subjek dan predikat tidak ada hubungan.
Contoh kalimat:
a. Semua ayah adalah kepala rumah tangga
b. Semua ibu adalah wanita
c. Semua manusia adalah ciptaan Tuhan
Proposisi universal afirmatif ialah pernyataan bersifat umum yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan berikut ini : “Semua S adalah P”.
Proposisi ini sama artinya dengan “S yang non P itu tidak ada (kelas kosong)”. Proposisi ini disebut tipe A. Berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: universal afirmatif ekuivalen dan universal afirmatif implikasi.
- Proposisi universal afirmatif ekuivalen ialah pernyataan umum X mengiyakan yang antara subjek dan predikat merupakan suatu persamaan, yakni semua anggota subjek adalah anggota predikat dan semua anggota predikat adalah anggota subjek, contoh : Semua manusia yang hidup bernafas.
- Proposisi universal afirmatif implikasi ialah pernyataan umum mengiyakan yang semua subjek merupakan bagian dari predikat, yakni semua anggota subjek menjadi himpunan bagian dari predikat, contoh : Setiap mahasiswa Universitas Gunadarma memiliki KTM.
B. Sebagian subjek adalah predikat
a. Sebagian wanita adalah memakai kerudung
b. Sebagian dosen Universitas Gunadarma adalah laki-laki
c. Sebagian dokter kandungan adalah laki-laki
Proposisi partikular afirmatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengiyakan adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S adalah P”.
Proposisi partikular afirmatif berdasarkan perbandingan luas term, dapat dibedakan atas dua macam: partikular afirmatif inklusif dan partikular afirmatif implikasi.
- Proposisi partikular afirmatif inklusif ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian subjek merupakan bagian dari predikat, yakni ada anggota subjek yang menjadi bagian predikat dan ada anggota predikat yang menjadi bagian subjek, contoh : Sebagian rakyat Indonesia adalah keturunan asing.
- Proposisi partikular afirmatif implikasi ialah pernyataan khusus mengiyakan yang sebagian dari subjek merupakan suatu predikat, yakni ada sebagian anggota subjek yang menjadi himpunan predikat, misal: Sebagian mahasiswa Universitas Gunadarma adalah warga Depok.
4. Sebagian subjek bukan predikat
a. Sebagian manusia bukan wanita
b. Sebagian hewan tidak hidup di air
c. Sebagian wanita tidak berkerudung
Proposisi partikular negatif ialah pernyataan bersifat khusus yang mengingkari adanya hubungan subjek dengan predikat, dirumuskan: “Sebagian S bukan P”.Proposisi partikular negatif berdasarkan perbandingan luas term terdapat dibedakan atas dua macam: partikular negatif inklusif dan partikular negatif implikasi.
Referensi :
http://atikkwok.blogspot.com/2010/03/atik-gustini-4-pola-hubungan-subjek.html
http://naughtycat.ngeblogs.com/2010/03/19/hubungan-subjek-dan-predikat/
Label:
B.indonesia
Jumat, 05 Maret 2010
Object-relational mapping
Object-relational mapping (ORM, O / RM, dan O / R mapping) dalam perangkat lunak komputer adalah sebuah program teknik untuk mengkonversi data antara yang tidak kompatibel sistem tipe dalam database relasional dan berorientasi obyek bahasa pemrograman. Hal ini menciptakan, pada dasarnya, sebuah "virtual object database" yang dapat digunakan dari dalam bahasa pemrograman. Ada baik gratis dan paket komersial yang tersedia yang melakukan pemetaan relasional obyek, walaupun beberapa programer memilih untuk menciptakan alat ORM mereka sendiri.
Pengelolaan data tugas dalam berorientasi obyek (OO) pemrograman ini biasanya dilaksanakan dengan memanipulasi objek yang hampir selalu non-skalar nilai. Sebagai contoh, pertimbangkan sebuah entri buku alamat yang mewakili satu orang bersama-sama dengan nol atau beberapa nomor telepon dan nol atau lebih alamat. Ini bisa dimodelkan dalam implementasi berorientasi obyek oleh "orang objek" dengan "slot" untuk memegang data yang meliputi entri: nama orang, daftar nomor telepon, dan daftar alamat. Daftar nomor telepon sendiri akan berisi "nomor telepon objek" dan seterusnya. Entri buku alamat diperlakukan sebagai nilai tunggal oleh bahasa pemrograman (ini dapat direferensikan oleh variabel tunggal, misalnya). Berbagai metode dapat dikaitkan dengan objek, seperti metode untuk mengembalikan pilihan nomor telepon, alamat rumah, dan sebagainya.
Namun, banyak produk database populer seperti bahasa query terstruktur sistem manajemen database (SQL DBMS) hanya dapat menyimpan dan memanipulasi skalar nilai-nilai seperti bilangan bulat dan string terorganisir dalam normalisasi tabel. Programmer harus baik mengubah nilai-nilai objek ke dalam kelompok nilai-nilai sederhana untuk penyimpanan dalam database (dan mengubahnya kembali pada pengambilan), atau hanya menggunakan nilai-nilai skalar sederhana dalam program ini. Pemetaan objek-relasional digunakan untuk menerapkan pendekatan pertama.
Inti dari masalah ini adalah objek-objek untuk menerjemahkan bentuk-bentuk yang dapat disimpan dalam database untuk memudahkan pencarian, sambil menjaga properti dari objek dan hubungan mereka; objek-objek ini kemudian digunakan terus-menerus.
ORM sering mengurangi jumlah kode perlu ditulis.Ada kontra serta manfaat untuk menggunakan O / R mapping. Misalnya, beberapa O / R piranti pemetaan tidak berkinerja baik selama penghapusan data massal. Stored prosedur mungkin memiliki performa yang lebih baik, tetapi tidak portabel. Selain itu, ketergantungan terhadap perangkat lunak ORM telah menunjuk sebagai faktor utama dalam memproduksi database dirancang dengan buruk.
Solusi lain adalah dengan menggunakan object-oriented sistem manajemen basis data (OODBMS), yang, seperti namanya, adalah database yang dirancang khusus untuk bekerja dengan nilai-nilai yang berorientasi objek. Menggunakan OODBMS menghilangkan kebutuhan untuk mengkonversi data ke dan dari bentuk SQL, karena data disimpan dalam objek aslinya perwakilan dan hubungan secara langsung mewakili, daripada membutuhkan bergabung tabel / operasi.
Salah satu argumen yang menentang menggunakan OODBMS adalah bahwa beralih dari DBMS SQL untuk yang murni berorientasi obyek DBMS berarti bahwa Anda mungkin kehilangan kemampuan untuk menciptakan permintaan aplikasi independen untuk mengambil ad-hoc kombinasi data tanpa batasan untuk mengakses jalan. Untuk alasan ini, banyak programmer menemukan diri mereka lebih memilih dengan objek-SQL sistem pemetaan, meskipun kebanyakan komersial database berorientasi objek dapat memproses SQL queries secara terbatas. Beberapa produk OODBMS dukungan penuh ANSI SQL.
sumber : wikipedia.com
Label:
Pemograman
Langganan:
Postingan (Atom)
Pengikut
Category
- B.indonesia (26)
- cyber crime (8)
- cyber law (1)
- Database (1)
- Grafik (2)
- it audit (1)
- jaringan (4)
- nasional (1)
- Pemograman (2)
- Pemrograman Java (8)
- Pengelolaan Proyek Sistem Informasi (2)
- sosial (2)
- Telematika (2)