Rabu, 30 Desember 2009

Karangan Argumentasi dan Persuasi


Argumentasi
Karangan ini bertujuan membuktikan kebenaran suatu pendapat/kesimpulan dengan data/fakta sebagai alasan/bukti. Dalam argumentasi pengarang mengharapkan pembenaran pendapatnya dari pembaca. Adanya unsur opini dan data, juga fakta atau alasan sebagai penyokong opini  tersebut.
Langkah menyusun argumentasi:
  1. Menentukan topik/tema
  2. Menetapkan tujuan
  3. Mengumpulkan data dari berbagai sumber
  4. Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih
  5. Mengembangkan kerangka menjadi karangan argumentasi

Karangan Deskripsi dan Eksposisi


Deskripsi
Karangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:
  • menggambarkan atau melukiskan sesuatu,
  • penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera,
  • membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

Pengertian Karangan dan Contoh Karangan Narasi

Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi.

Narasi
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik. Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok sebuah narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, ketiga unsur itu disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur.
Narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Narasi yang berisi fakta disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif. Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan contoh narasi sugestif adalah novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
Pola narasi secara sederhana berbentuk susunan dengan urutan awal – tengah – akhir.

Cara Pengembangan Paragraf

Paragraf dapat dikembangkan dengan cara sbb.:

1. Cara Pertentangan
Biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan, bertentangan dengan, sedangkan, lain halnya dengan, akan tetapi, dan bertolak belakang dari.

2. Cara Perbandingan
Biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti serupa dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan tetapi,sedangkan, dan sementara itu.

Pengertian dan Persyaratan Paragraf yang Baik


A. PENGERTIAN PARAGRAF
1. Definisi paragraf
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran.

a. Unsur-unsur paragraf:
1. kalimat topik atau kalimat utama,
2. kalimat pengembang atau kalimat penjelas,
3. kalimat penegas,
4. kalimat, klausa, prosa dan penghubung

b. Fungsi utama paragraf:
1. untuk menandai pembukaan atau awal ide/gagasan baru,
2. sebagai pengembangan lebih lanjut tentang ide sebelumnya,
3. sebagai penegasan terhadap gagasan yang diungkapkan terlebih dahulu.

Ciri - ciri Kalimat Efektif

Ciri-ciri kalimat efektif: (memiliki)

1. KESATUAN GAGASAN
Memiliki subyek,predikat, serta unsur-unsur lain ( O/K) yang saling mendukung serta membentuk kesaruan tunggal.
Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum.
Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase depan di dalam (ini harus dihilangkan)

Kalimat Efektif Part 2

5. Penggunaan kata dengan struktur dan ejaan yang tidak baku :
- Kita harus bisa merubah kebiasaan yang buruk.
(Kita harus bisa mengubah kebiasaan yang buruk.)

Kata-kata lain yang sejenis dengan itu antara lain menyolok, menyuci, menyontoh, menyiptakan, menyintai, menyambuk, menyaplok, menyekik, menyampakkan, menyampuri, menyelupkan dan lain-lain, padahal seharusnya mencolok, mencuci, mencontoh, menciptakan, mencambuk, mencaplok, mencekik, mencampakkan, mencampuri, mencelupkan.

- Pertemuan itu berhasil menelorkan ide-ide cemerlang.
(Pertemuan itu telah menelurkan ide-ide cemerlang.)

- Gereja itu dilola oleh para rohaniawan secara professional.
(Gereja itu dikelola oleh para rohaniwan secara professional.)

Selasa, 29 Desember 2009

Kalimat Efektif Part 1


Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis. Untuk itu penyampaian harus memenuhi syarat sebagai kalimat yang baik, yaitu strukturnya benar, pilihan katanya tepat, hubungan antarbagiannya logis, dan ejaannya pun harus benar.
            Dalam hal ini hendaknya dipahami pula bahwa situasi terjadinya komunikasi juga sangat berpengaruh. Kalimat yang dipandang cukup efektif dalam pergaulan, belum tentu dipandang efektif jika dipakai dalam situasi resmi, demikian pula sebaliknya. Misalnya kalimat yang diucapkan kepada tukang becak, “Berapa, Bang, ke pasar Rebo?”  Kalimat tersebut jelas lebih efektif daripada kalimat lengkap, “Berapa saya harus membayar, Bang, bila saya menumpang becak Abang ke pasar Rebo?”

Sabtu, 26 Desember 2009

Penetuan Batas, Intonasi dan Aksen Kata

Penentuan batas kata
Dalam ilmu linguistik barat ada minimal lima cara dalam menentukan batas-batas kata:

·        Pada jeda

Seorang pembicara disuruh untuk mengulang kalimat yang diberikan secara pelan, diperbolehkan untuk beristirahat dan mengambil jeda. Sang pembicara maka akan cenderung memasukkan jeda pada batas-batas kata. Namun metoda ini tidaklah sempurna: sang pembicara bisa dengan mudah memilah-milah kata-kata yang terdiri dari banyak suku kata.

Pengertian dan Jenis Kata

Diksi, dalam arti aslinya dan pertama, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara. Arti kedua, arti "diksi" yang lebih umum digambarkan dengan enunsiasi kata - seni berbicara jelas sehingga setiap kata dapat didengar dan dipahami hingga kompleksitas dan ekstrimitas terjauhnya. Arti kedua ini membicarakan pengucapan dan intonasi, daripada pemilihan kata dan gaya.
Diksi memiliki beberapa bagian; pendaftaran - kata formal atau informal dalam konteks sosial - adalah yang utama. Analisis diksi secara literal menemukan bagaimana satu kalimat menghasilkan intonasi dan karakterisasi, contohnya penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan gerakan fisik menggambarkan karakter aktif, sementara penggunaan kata-kata yang berhubungan dengan pikiran menggambarkan karakter yang introspektif. Diksi juga memiliki dampak terhadap pemilihan kata dan sintaks.

Sabtu, 19 Desember 2009

GetInputFromKeyboard

Berikut adalah contoh program sederhana pada java.

import java.io.BufferedReader;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.IOException;

Tanda Baca Lainnya

Tanda Kurung Siku ([...])
Digunakan untuk tambahan komentar yang bukan berasal dari penulis asli. Contoh:
  • Katanya, "[Adam] tidak datang ke sekolah hari ini".
Tanda Kurung Lancip (<...>)
Biasa digunakan di bahasa komputer HTML
Tanda Kurung Kurawal ({...})
biasa digunakan untuk menyatakan notasi matematika
Tanda Kurung Ganda («...»)
Biasa digunakan di bahasa pemrograman komputer
Tanda Petik ("...")
1. Tanda petik digunakan untuk menyatakan suatu kalimat langsung atau kadang juga sebagai penegasan.
contoh: kata Ketua, "Kita akan segera berangkat besok."


Tanda Petik Tunggal ('...')
Tanda petik tunggal biasa digunakan untuk mengapit petikan yang terdapat dalam petikan lain. Misalnya, seperti di bawah ini.
“Aku mendengar seseorang memanggil, ‘Nori, Nori’, dari hutan itu,” ujar Ramon.
Tanda petik tunggal juga digunakan untuk mengapit terjemahan, ungkapan asing, atau penjelasan kata. Kalau dalam linguistik, tanda petik itu disebutkan mengapit makna.
Tanda Ulang (...2)
Ditulis dengan menambahkan angka 2 (atau 2) di akhir kata yang seharusnya diulang, menandakan kata tersebut diulang dua kali. Tanda penyingkatan ini tidak resmi. Kata yang berulang harus ditulis penuh. Contoh:
  • Buku-buku (bukan "buku2")
  • Saudara-saudara (bukan "saudara2")
penggunaan tanda ulang (...2) biasanya dipakai oleh seorang notulen untuk menyingkat kata ulang.
Tanda Garis Miring (/)
Biasa digunakan untuk menyatakan "atau", biasanya untuk dua kata yang bersinonim. Contoh:
  • Membuat / melakukan. (dibaca: membuat atau melakukan)
Untuk dua hal yang hampir serupa bunyinya, dalam hal ini tanda "/" tidak dibaca. Contoh:
  • RT/RW
  • AC/DC
Sebagai lambang matematika untuk pembagian (tanda bagi).
Materi diatas dan materi tanda baca sebelum nya saling berhubungan dengan referensi wikipedia.
Semoga bisa bermanfaat.Terima kasih.

Tanda Baca Elipsis,Tanya,Seru dan Tanda Kurung


Tanda Elipsis (...)
Tanda ini dinyatakan dengan menggunakan tiga titik, untuk mengekspresikan jeda dan keheningan agak panjang dalam sebuah kalimat, agar pembaca dapat memahami situasi yang hening atau menunggu. Tanda ini juga digunakan untuk menggambarkan bahwa kalimat tersebut dilisankan dengan berbisik atau suara yang pelan sekali. Pada penulisan petikan langsung jika tanda elipsis diulang-ulang beberpa kali berarti bahwa kalimat tersebut dilisankan dengan terbata-bata dan sangat pelan.
Tanda Tanya (?)
Ditulis hanya pada akhir kalimat untuk menggambarkan kalimat pertanyaan, sehingga pembaca akan mengerti intonasi kalimat tersebut jika dilisankan/ diucapkan. Dengan demikian kalimat tanya dimengerti dan merangsang pembaca atau pendengar untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Tanda Seru (!)
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa emosi yang kuat. Contoh:
  • Alangkah mengerikannya peristiwa itu!
  • Bersihkan meja itu sekarang juga!
  • Sampai hati ia membuang anaknya!
  • Merdeka!

Tanda Hubung dan Tanda Pisah


Tanda Hubung (-)
1. Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian baris.
contoh:
....dia beli ba-
ru juga.
-Suku kata yang terdiri atas satu huruf tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada ujung baris.
contoh:
.... masalah i-
tu akan diproses.

2. Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata dan belakangnya, atau akhiran dengan bagian kata di depannya ada pergantian baris.
contoh:
.... cara baru meng-
ukur panas
akhiran -i tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu huruf saja pada pangkal baris.
contoh:
.........mengharga-
i pendapat.

Tanda Baca Titik Koma dan Titik Dua


Tanda Titik Koma (;)
1. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
contoh: malam makin larut; kami belum selesai juga.

2. Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
contoh: Ayah mengurus tanamannya di kebun; ibu sibuk bekerja di dapur, adik menghafalkan nama-nama pahlawan nasional; saya sendiri asyik mendengarkan siaran pilihan pendengar.

Tanda Baca Koma


Tanda Koma (,)
1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
contoh: Saya menjual baju, celana, dan topi.
contoh penggunaan yang salah: Saya membeli udang, kepiting dan ikan.

2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.

3a. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
contoh:

  • Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.
  • Karena sibuk, ia lupa akan janjinya.
3b. Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.
contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.

Tanda Baca Titik


Tanda Titik (.)
1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan
contoh: Saya suka makan nasi.
Sebuah kalimat diakhiri dengan titik. Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu ketukan. Cara ini dilakukan dalam penulisan karya ilmiah.

2. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
contoh:

  • Irwan S. Gatot
  • George W. Bush
Tetapi apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak dipergunakan.
Contoh: Anthony Tumiwa

3. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
Contoh:

  • Dr. (Doktor)
  • Ny. (Nyonya)
  • S.E. (Sarjana Ekonomi)

Senin, 30 November 2009

Pengantar Basis Data

         DBMS adalah sebuah perangkat lunak yang mengatur dan mengontrol akses dari dan ke basis data dan sebuah programyang berinteraksi dengan basis data.

Komponen Sistem Basis Data :
1. Data
2. Perangkat Keras
3.Perangkat Lunak
4. Pengguna,

Selasa, 27 Oktober 2009

Constructive Solid Geometry CSG (Geometri Padat Konstruktif)

PENGGAMBARAN OBJEK


>Benda nyata dan virtual dapat diwakili oleh:
- Model solid seperti bola, silinder dan kerucut
- Model permukaan seperti triangels, paha depan dan poligon

>Model permukaan dapat direpresentasikan dengan  baik menggunakan teknik :
- Obyek-order rendering
- Image-order rendering (ray tracing i.e.)

>Model solid hanya dapat dihasilkan dengan teknik ray tracing

>Model padat umumnya digunakan untuk menggambarkan bentuk-bentuk buatan manusia
- Computer aided design
- Computer assisted manufacturing


Senin, 12 Oktober 2009

Mengoptimalkan Mozilla Firefox

Anda yang biasa menggunakan aplikasi Mozilla Firefox sebagai andalan untuk browser internet, tentunya ingin sekali Web browser favoritnya teroptimalisasi dengan baik.Langsung saja.
Untuk langkah-lahkanya:

1. Buka dulu browser Mozila Filefox.
2. Pada kotak Addres, kita ketikkan about:config
3. Pada kotak Filter, kita ketikkan network.dns.disableIPv6 , kemudiaan ubah valuenya menjadi true dengan cara klik ganda network.dns.disableIPv6.
4. Kembali ke kotak Filter, ketikkan network.http.pipelining, kemudiaan ubah valuenya menjadi true
5. Ketikkan network.http.pipelining.maxrequests (letaknya di bawah network.http.pipelining), kemudiaan ubah valuenya menjadi 16.
6. Ketikkan network.http.proxy.pipelining, kemudiaan ubah valuenya menjadi true.
7. Ketikkan plugin.expose_full_path kemudiaan ubah valuenya menjadi true
8. Setelah selesai, silahkan ketikkan about:blank pada kotak Addres.
Nah kini coba Anda kembali melanjutkan browsing dan lihat perbedaannya.
Mungkin perubahannya hanya sedikit lebih baik dari sebelumnya.




Sumber:72 Tips & Trik Internet
http://blognapibelog.blogspot.com/2009/10/mengoptimalkan-mozila-firefox.html

Minggu, 11 Oktober 2009

TUGAS RAGAM BAHASA

1. Apa yang Dimaksud Ragam Bahasa?

          Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut pembicaraan, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan.Dalam bahasa Indonesia ada istilah kosa kata bahasa indonesia yang dikenal sebagai ragam bahasa indonesia baku, yang dipakai sebagai tolak ukur kita sebagai warga negara Indonesia untuk bisa menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar sesuai dengan EYD bukan menurut suatu instansi atau lembaga tertentu.Dalam berbahasa kita harus melihat siapa lawan bicara kita, dengan demikian seyogyanya kita berbahasa indonesia yang baik dan benar.

RAGAM BAHASA

Ragam Bahasa

Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara. Ragam bahasa yang oleh  penuturnya dianggap sebagai ragam yang baik (mempunyai prestise yang tinggi), yang biasa digunakan dikalangan terdidik, didalam karya ilmiah (karangan teknis, perundang-undangan), didalam suasana resmi, atau didalam surat-menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau ragam bahasa resmi.

Rabu, 30 September 2009

Jadwal Praktikum 3 ka01 2009


Daftar Terminal Pemograman Berbasis Objek 3 ka 01 2009

A YULIANA
10107001
Senin
08.30-10.30
D57
ABDULLOH FAHMI
10107010
Senin
08.30-10.30
D37
ADI KURNIAWAN
10107041
Senin
08.30-10.30
H26
AJI WIDHI WIBOWO
10107114
Senin
08.30-10.30
I37
ALFATTAH ASRORI AZHARONI
10107136
Senin
08.30-10.30
D28
ANDITO WASI GUNTORO
10107176
Senin
08.30-10.30
D30
ANDRE
10107178
Senin
08.30-10.30
H44
ANGGAR SASMITO
10107199
Senin
08.30-10.30
D55
ANGGITA NURIYANTI
10107207
Senin
08.30-10.30
H47
ANTONIUS SATYA PRADHIPTA
10107219
Senin
08.30-10.30
I50
APRILIANA WAHYU DEWI ANIF
11107907
Senin
08.30-10.30
C38
APRIYADI HANDOYO YUDA
10107222
Senin
08.30-10.30
C15
ARIENTA YULIA FITRIANI
10107252
Senin
08.30-10.30
C29
ARIZKA SEPTIANI
10107264
Senin
08.30-10.30
I53
ASEP YULIYANA
10107280
Senin
08.30-10.30
D31
AZIS MUSLIM
10107299
Senin
08.30-10.30
H24
CHANDRA HALIMY
10107376
Senin
08.30-10.30
D53
DEBBY SISCA KOMALING
10107430
Senin
08.30-10.30
I26
DEVITA NURINSANI
10107470
Senin
08.30-10.30
I22
DIAZ PRADIANANTO
10107491
Senin
08.30-10.30
H42
DWI WULAN SARI
10107547
Senin
08.30-10.30
H06
DWI YULIANI
10107549
Senin
08.30-10.30
H40
EKA PRATIWI INDRAYANI
10107574
Senin
08.30-10.30
H34
FARIZ BUDI GUMELAR
10107666
Senin
08.30-10.30
D15
FATRA FIRDAUS S. SYAFRIL
10107669
Senin
08.30-10.30
H30
FERDILA
10107686
Senin
08.30-10.30
I54
FREDERIKUS DWIPUTRA PAMUJ
10107724
Senin
08.30-10.30
I25
HAMZAH BESREZA
10107770
Senin
08.30-10.30
I10
HENDI RAVASIA
10107808
Senin
08.30-10.30
I43
IQBAL FAUZI
11107870
Senin
08.30-10.30
D16
ISTIKHAROH
10107931
Senin
08.30-10.30
D59
MALIDA HARTANTI SEPTIANI
11107038
Senin
08.30-10.30
C24
MARIZA WIJAYANTI
11107063
Senin
08.30-10.30
H49
MASTIUR HERAWATI N
11107935
Senin
08.30-10.30
I33
MERRY SUSASTRI
11107085
Senin
08.30-10.30
I01
MITA OKTAWIRANTI
11107875
Senin
08.30-10.30
D04
NINDYA AYU UNTARI
11107227
Senin
08.30-10.30
D08
PRISKANTA BR TARIGAN
12107199
Senin
08.30-10.30
I51
PUTRI AYUNING MULYA
11107333
Senin
08.30-10.30
I17
RAHMAT FAUZI
12107088
Senin
08.30-10.30
I58
RENDI HARI KUSUMA
11107389
Senin
08.30-10.30
H14
RIA NOVITASARI
11107423
Senin
08.30-10.30
C30
RICO FELANO
11107441
Senin
08.30-10.30
I12
RINY PURNAMA
11107470
Senin
08.30-10.30
C42
RIZKI SUNARYO
11107498
Senin
08.30-10.30
I19
RYAN AJI WIJAYA
11107535
Senin
08.30-10.30
C14
SANDRO PRABOWO
11107553
Senin
08.30-10.30
D01
SUCIE MARTALIYANA
11107634
Senin
08.30-10.30
I18
VERONICA ERNITA KRISTIANT
11107716
Senin
08.30-10.30
I23
WURI UTAMI
11107779
Senin
08.30-10.30
H41


Selasa, 29 September 2009

WIRELESS LAN DAN IEEE 802.11


        Sejak keberhasilan proyek Ethernet di Pusat Riset Xerox di Palo Alto di awal 1970-an dan protokol digital serupa lainnya, teknologi dasar telah lahir untuk jaringan area lokal (LAN) dan berkembang ke sektor publik dan swasta. Protokol standar LAN, seperti Ethernet, yang beroperasi di kecepatan tinggi dengan koneksi hardware murah dapat memberikan penjaringan digital ke hampir semua komputer. Kini, organisasi berbagai ukuran akses dan berbagi informasi melalui jaringan digital; kekuatan jaringan dan kolaborasi, penyebaran komputerisasi mulai disadari. Bagaimana pun, sampai baru-baru ini, LAN terbatas pada infrastruktur fisik kabel dari bangunan. Bahkan pemutaran nomer telepon, bidang jaringan dibatasi hanya dapat mengakses melalui sambungan kabel jalur darat. Banyak pemakai jaringan, khususnya antara lain pemakai di dunia bisnis yang kerap berpindah, di bidang medis, pabrik, dan perguruan tinggi, memperoleh keuntungan dari kemampuan tambahan LAN nirkabel.

Sabtu, 26 September 2009

Lampung Sai Ruwa Jurai

Sejarah Lampung




Penduduk asli Lampung berasal dari keturunan Batak, Banten, dan Cina. Sejak abad XIII Lampung telah berhubungan dengan Cina dan India (Pelabuhan Internasional Teluk Lampung/Way Ratai). Tahun 1511 Lampung telah dimasuki Portugis hingga 1518, selanjutnya Lampung berada di bawah kesultanan Banten. Tahun 1808 jatuh ketangan Belanda kemudian oleh Inggris tahun 1817 dan tahun 1856 Perang Lampung berakhir, namun kolonialisme Belanda tetap berlanjut hingga tahun 1949 diselingi Jepang pada tahun 1942. 

Kamis, 24 September 2009

Sejarah Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36. Ia juga merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia sebagaimana disiratkan dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.Dan bahasa Indonesia ini dapat mempersatukan seluruh budaya bahasa yang ada di Indonesia.Namun di daerah-daerah terpencil di Indonesia,masih ada warga negara Indonesia yang tidak bisa menggunakan atau berkomunikasi dengan menggunakan bahasa indonesia tersebut.Oleh karena itu seluruh warga Indonesia harus bisa melestarikan bahasa negara kita tersebut sampai ke daerah-daerah terpencil.Karena bahasa indonesia pun merupakan budaya negara yang sangat penting dan sebagai simbol dari persatuan budaya kita.
Bahasa Indonesia diresmikan pada kemerdekaan Indonesia tahun 1945.Bahasa Indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan asing.Namun masyarakat saat ini lebih sering menggunakan bahasa sehari-hari yang sangat tidak baku.Seperti penggunaan kata “lu” untuk panggilan terhadap lawan bicara.Hal tersebut membuat keterbiasaan terhadap penggunaan bahasa yang tidak baku, sehingga masyarakat kurang memahami bahasa indonesia yang baik dan benar.

.... © 2008 Template by:
SkinCorner